Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dengan pembeli untuk melakukan transaksi akan barang atau jasa yang diperjual belikan.
Namun seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi kini pasar tidak selalu mencerminkan bertemunya penjual dengan pembeli secara tatap muka atau langsung, telah banyak market place yakni suatu wadah yang memfasilitasi proses jual beli antara penjual dengan pembeli tanpa harus bertemu secara langsung, artinya kini pengertian pasar sudah semakin luas. Simak pengertian pasar dari beberapa ahli berikut ini:
- Handri Ma’aruf
Menurut Handri Ma’aruf yang merupakan salah satu dari pakar ekonomi mengemukakan pendapatnya terkait pengertian pasar yakni, pasar merupakan lokasi tempat bertemunya penjual dengan pembeli dimana akan terjadi interaksi permintaan dan penawaran antara penjual dengan pembeli sehingga akan terjadi transaksi antara keduanya. - Kotler dan Amstrong
Pasar merupakan sejumlah pembeli yang membutuhkan produk, baik barang ataupun jasa yang dimana besarannya bergantung pada jumlah orang yang akan melakukan transaksi. - William J. Stanton
Pasar merupakan sekumpulan orang yang ingin mendapatkan kepuasan menggunakan uang untuk ditukar dengan barang atau jasa yang mereka inginkan.
Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa pasar adalah tempat terjadinya proses jual beli. Setelah mengetahui pengertian dari pasar, di bawah ini adalah penjelasan mengenai pasar meliputi ciri-ciri pasar, jenis-jenis pasar, klasifikasi pasar dan fungsi pasar.
Ciri – Ciri Pasar
Pasar memiliki beberapa ciri-ciri, antara lain sebagai berikut.
- Ada penjual yang menjual barang atau jasa
- Ada barang atau jasa yang diperjual belikan
- Ada pembeli yang menginginkan barang atau jasa yang diperjual belikan
- Ada alat tukar yakni uang untuk membeli barang atau jasa yang diperjual belikan
- Adanya interaksi antara penjual dengan pembeli
Telah dijelaskan bahwa kini pengertian pasar semakin luas karena tidak selalu mencerminkan bertemunya penjual dengan pembeli secara langsung. Untuk itu interaksi terbagi menjadi dua; interaksi secara tatap muka artinya langsung maupun interaksi melalui media yang berarti interaksi tidak langsung.
- Adanya proses negosiasi atau tawar menawar antara penjual dengan pembeli terkait barang atau jasa yang diperjual belikan
- Terakhir adanya transaksi apabila telah terjadi kesepakatan antara penjual dengan pembeli.
Jenis – Jenis Pasar
Jenis-jenis pasar dapat dibedakan berdasarkan wujudnya, luas jangkauannya, waktu atau sifatnya.
1. Pasar Menurut Wujudnya
Berdasarkan wujudnya pasar dibedakan menjadi pasar nyata dan pasar abstrak, begini penjelasannya.
a). Pasar Nyata
Merupakan pasar yang menyediakan tempat dimana penjual dengan pembeli bisa langsung berinteraksi dan melakukan proses tawar menawar hingga terjadi kesepakatan dan transaksi secara langsung atau tatap muka. Serta adanya barang atau jasa yang bisa langsung dilihat oleh calon pembeli.
Kelebihan pasar nyata:
- Bisa mengecek barang yang ingin dibeli secara langsung
- Memastikan apakah barang yang dibeli masih layak konsumsi atau tidak
- Tawar- menawar menjadi lebih jelas
Kekurangan pasar nyata:
- Harus menempuh jarak tanpa bisa diakses dilain tempat
- Membutuhkan biaya trasnportasi
b). Pasar Abstrak
Merupakan pasar yang tidak memfasilitasi tempat bagi penjual maupun pembeli untuk langsung melakukan interaksi tawar-menawar dan transaksi. Pasar abstrak juga merupakan pasar tidak nyata.
Terlebih barang yang diperjual belikan tidak selamanya ada sebagai stock. Umumnya pasar abstrak menjual barang-barang langka, pasar tenaga kerja, pasar valuta asing dll.
Kelebihan pasar abstrak:
- Mempermudah proses jual beli
- Hemat waktu
- Hemat uang sebagai transportasi
- Bisa di akses dari mana saja
Kekurangan pasar abstrak:
- Barang atau jasa tidak bisa dilihat secara langsung
- Proses tawar-menawar tidak jarang berjalan lambat karena melalui media yang bisa saja eror.
- Barang yang diperjual belikan terkadang tidak tersedia
2. Pasar Menurut Luas Jangkauannya
Berdasarkan luas jangkauannya pasar dibedakan menjadi 3, yaitu.
- Pasar Lokal
Merupakan pasar yang tersebar di setiap daerah yang ada di Indonesia.
- Pasar Nasional
Merupakan pasar yang segmen pemesarannya sudah 1 tingkat diatas pasar lokal. Dengan kata lain pasar nasional lebih modern jika dibandingkan dengan pasar lokal salah satunya dilihat dari barang atau jasa yang diperjual belikan maupun dari truktur bangunan pasanya.
- Pasar Internasional
Pasar internasional merupakan pasar yang penjualnnya sudah bisa dijangkau antar negara.
3. Pasar Menurut Waktu dan Sifatnya
Berdasarkan waktu dan sifatnya pasar dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain sebagai berikut.
- Pasar Harian
Pasar harian yakni suatu pasar yang secara rutin tetap melakukan aktifitas jual beli tanpa terikat dengan adanya hari libur dan sudah memiliki bangunan tetap.
Pasar harian biasanya sudah memiliki langganan tetap yang membeli barang atau jasanya secara rutin.
- Pasar Mingguan
Merupakan pasar yang beroperasi 1 hari saja dalam seminggu, dan biasanya pasar ini tidak mempunyai bangunan khusus.
- Pasar Tahunan
Adalah pasar yang digelar berdampingan dengan acara-acara tertentu misalnya untuk memperingati peristiwa penting, dan hanya di langsungkan 1 kali dalam 1 tahun. Sama halnya dengan pasar mingguan biasanya pasar tahunan ini tidak mempunyai bangunan khusus seperti pasar harian.
- Pasar Temporer
Misalnya seperti bazar yang hanya di adakan di waktu-waktu tertentu. Umumnya pasar temporer memberikan harga di bawah harga pasaran, untuk itu pasar yang hanya sesekali beroperasi ini selalu banjir pengunjung entah untuk membeli atau hanya melihat-lihat saja.
Klasifikasi Pasar
Pasar dapat di klasifikasikan menjadi beberapa jenis, antara lain sebagai berikut.
- Pasar Tradisional
Merupakan pasar yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari dan sangat mudah di temukan karena hampir semua wilayah di Indonesia mempunyai pasar tradisional.
Dalam pasar tradisional sering terjadi sistem tawar-menawar antara penjual dengan pembeli, dan hal ini menjadi salah satu ciri khas dari pasar tradsional.
- Pasar Modern
Merupakan pasar yang tidak akan terjadi proses tawar-menawar karena seluruh barang yang dijual di pasar modern telah di tempelkna label harga yang tidak bisa ditawar lagi. Penataan barang dagangan di pasar modern juga jauh lebih rapih dan higenis jika di bandingkan dengan pasar tradisonal.
Contoh pasar modern adalah minimarket dan supermarket.
Fungsi Pasar
Pasar memiliki banyak fungsi, berikut ini penjelasan mengenai fungsi pasar.
1. Penyedia Barang atau Jasa
Dengan adanya pasar kita sebagai masyarakat dimudahkan dalam memenuhi kebutuhan pokok yang tidak bisa diproduksi secara langsung atau instan. Contoh, kita membutuhkan beras untuk menjadi nasi tidak mungkin untuk mendapatkan beberapa kg beras kita harus mulai memproduksi padi dari awal.
2. Meningkatkan Perekonomian
Dengan adanya pasar tingkat kesejahteraan masyarakat akan ikut meningkat hal ini karena barang atau jasa yang dijual dipasar memiliki margin atau laba yang bisa membantu menghidupi kebutuhan dari sisi penjual.
3. Mengorganisir Produksi
Dengan adanya pasar produsen dapat memperkirakan berapa kebutuhan barang atau jasa yang ia harus produksi untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
4. Sebagai Tempat Promosi
Pasar bisa dijadikan media promosi untuk barang atau jasa yang baru saja dikeluarkan karena pasar adalah tempat yang pasti akan selalu di datangi oleh masyarakat selaku konsumen.
5. Memperluas Lapangan Kerja
Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam suatu lingkup pasar bukan hanya penjual dan pembeli saja yang ada di dalamnya. Misalnya adanya tukang parkir, adanya jasa angkut barang dll, bukankah hal tersebut menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Itulah sedikit ulasan mengenai pasar, semoga dengan adanya penjelasan ini dapat bermanfaat bagi anda.