Pameran merupakan kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka menampilkan atau memperlihatkan hasil karya seni seperti lukisan, potret gambar dan karya seni lainnya hasil karya seorang seniman kepada khalayak umum sebagai bentuk gagasan atau ide agar mendapat apresiasi juga sebagai salah satu sarana pemasaran.
Namun dalam praktikkan karya-karya yang dipajang dalam kegiatan pameran tidak semuanya hasil tangan seorang seniman yang ahli, sering kita temui kegiatan pameran yang diselenggarakan sekolah atau organisasi lain yang mempertontonkan hasil karya dari para siswa maupun anggotanya.
Beberapa ahli ikut mengeluarkan gagasannya mengenai pengertian pameran, diantaranya:
- Frank William Jefkins
Menurut Frank Pameran merupakan satu-satunya media pemasaran yang dapat menyentuh semua panca indera manusia. - Isabel Briggs Myres
Pameran adalah suatu aktifitas yang melibatkan ruangan (gallery seni) yang memperlihatkan hasil karya seni seperti lukisan, ukiran, gambar foto dan karya seni lainnya. - Freed E. Han dan Kenneth G. Mangun
Pameran adalah suatu sarana pemasaran yang efektif untuk tujuan kampanye, baik itu produk tertentu, sosialisasi perusahaan serta informasi tentang keunggulan suatu produk kepada masyarakat, sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan penetrasi pasar. - Evelina Lidia
Pameran adalah suatu kegiatan atau aktifitas masyarakat yang dapat diselenggarakan oleh suatu organisasi independen serta terbuka untuk umum. - Adi Irwanto
Pameran adalah satu cara untuk dapat atau bisa menyajikan sebuah karya seni secara visual, baik karya seni rupa dua dimensi maupun tiga dimensi.
Tujuan Pameran
Secara garis besar tujuan pameran sudah bisa kita lihat dalam pengertian pameran di atas yakni untuk memperlihatkan hasil karya seni dan sebagai sarana pemasaran. Di bawah ini tujuan pameran secara lebih jelas.
1. Tujuan Komersial
Dalam kegiatan pameran ada berbagai karya-karya yang bukan hanya dipertontonkan saja namun diberi label harga bagi pengunjung yang berminat untuk membelinya. Hal ini tentu saja akan memberikan keuntungan bagi seniman dan penyelenggara kegiatan pameran tersebut. Beberapa kegiatan pameran juga menerapkan sistem tiket masuk sebagai penghasilan.
2. Tujuan Kemanusiaan
Jika anda pernah mengunjungi pameran baik yang diselenggarakan sekolah maupun organisasi lainnya pasti mengetahui bahwa banyak kegiatan pameran diselenggarakan sebagian atau bahkan seluruh penghasilan dari kegiatan pameran tersebut untuk disumbangkan ke lembaga-lembaga kemanusiaan seperti panti asuhan, sumbangan kaum duafa dll. Hal tersebutlah yang dimaksud dengan tujuan kemanusiaan dari kegiatan pameran.
3. Tujuan Sosial
Sedangkan tujuan sosial memiliki makna bahwa segala penghasilan dari kegiatan pameran baik yang diselenggarakan sekolah maupun organisasi lainnya diberikan untuk kepentingan sosial.
Selain 3 tujuan yang disebutkan di atas kegiatan pameran juga memiliki fungsi baik bagi si seniman maupun bagi penyelenggara dan pengunjung.
- Fungsi bagi Seniman
Fungsi pameran bagi seorang seniman adalah sebagai bentuk apresiasi atas karya-karya, ide atau gagasan yang ia ciptakan dari para pengunjung. Dengan kegiatan pameran seorang seniman akan lebih merasa dianggap ada dan karyanya memang layak untuk dipertontonkan kepada masyarakat. - Fungsi bagi Pengunjung
Fungsi pameran bagi pengunjung adalah sebagai edukasi, dengan ikut terlibat dalam kegiatan pameran meski sebagai pengunjung kita akan mendapat banyak pelajaran yang bisa diambil. Misalnya hasil karya seni yang dipajang dalam kegiatan pameran terinspirasi dari sejarah bangsa dan diserta keterangan.
Contoh lain dari fungsi edukasi adalah ketika kita sebagai pengunjung mengetahui bahwa kegiatan pameran tersebut diselenggarakan dengan tujuan kemanusiaan dan penghasilan dari kegiatan akan diberikan ke lembaga-lembaga kemanusiaan seperti korban banjir dll, hal tersebut akan merangsang otak kita untuk turut melakukan kebaikan.
Selain sebagai sarana edukasi fungsi pameran bagi pengunjung maupun penyelenggara adalah sebagai sarana rekreasi, bagaimana tidak, pengunjung akan disungguhkan berbagai macam karya seni yang menyegarkan mata.
Jenis Pameran Berdasarkan waktu Penyelenggaraannya
- Pameran Tetap
Yakni kegiatan pameran yang dilaksanakan secara periodik dalam beberapa hari, seperti kegiatan pameran yang diselenggarakan oleh Galeri Nasional Indonesia. Misalnya 1 tahun sekali. - Pameran Permanen
Merupakan kegiatan pameran yang tidak berpatokan pada waktu. Contoh pameran permanen adalah museum. - Pameran Temporer
Umumnya kegiatan pameran temporer dilaksanakan selama 10 hari sampai maksimal 30 hari. - Pameran Keliling
Pemeran keliling dalam pelaksanaannya bisa mencapai hingga penjuru negeri dengan minimal waktu pelaksanaan selama 10 hari berturut-turut. Kegiatan pameran keliling adalah memperlihatkan hasil karya dari Galeri Nasional Indonesia maupun bekerja sama dengan pihak lain dari satu tempat ke tempat yang lain.
Jenis Pameran Berdasarkan Jumlah Pesertanya
- Pameran Perorangan
Kegiatan pameran yang diselenggarakan oleh 1 orang seniman yang memperlihatkan hasil karyanya. - Pameran Kelompok
Yakni kegiatan pameran diselenggarakan oleh suatu organisasi yang mempertontonkan hasil karya seni dari beberapa seniman. - Pameran Retrospeksi
Sedangkan pameran Retrospeksi adalah suatu kegiatan pameran yang khusus untuk membahas kilas balik atau perjalanan seorang seniman. Dalam pelaksanaannya pameran retrospeksi umumnya diselenggarakan oleh perorangan.
Jenis Pameran Berdasarkan Tempat Penyelenggaraannya
- Pameran Tertutup (Indoor)
Merupakan kegiatan pameran aktif yang diselenggarakan di dalam gedung maupun aula. - Pameran terbuka (Outdoor)
Kegiatan pameran yang diselenggarakan di tempat area terbuka seperti lapangan atau tanah luas yang disulap sedemikian rupa hingga menarik pengunjung. - Pameran Bergerak
Kegiatan pameran yang diselenggarakan menggunakan media transportasi secara berkeliling, misalnya menggunakan mobil terbuka dll.
Jenis Pameran Berdasarkan Tampilannya
Dalam kegiatan pameran terselip beberapa kegiatan selain mempertontonkan hasil karya seni. Sebagai mana salah satu tujuannya yakni komersil maka ada produk yang dijual baik karya seni maupun produk pakai lainnya. Maka dari itu terdapat beberapa jenis pameran berdasarkan tampilannya.
- Public Indoor Exhibition
Merupakan pameran umum dalam ruangan seperti mall, gedung dll. Dalam kegiatannya pameran ini menjual produk-produk umum diluar karya seni seperti fashions, tiket/paket tour, alat reparasi dan masih banyak lagi. - Indoor Trade Exhibitions
Merupakan pameran yang mengundang pengunjung dengan kualifikasi khusus. Misal kegiatan pameran ini mengangkat satu tema bisnis, umumnya pengunjung yang diundang adalah para entrepreneur. - Private Indoor Exhibition
Kegiatan pameran yang diselenggarakan dalam kapasitas kecil oleh satu sponsor misalnya pameran perusahaan yang diadakan di dalam perusahaan itu sendiri. - Portable Exhibition
Merupakan kegiatan pameran yang dalam pelaksanaannya menggunakan peralatan mudah  bongkar pasang (portable) dan dilaksanakan ditempat-tempat seperti loby hotel, area parkir, pelataran toko (dengan kata lain menumpang). - Join Trade and Public Exhibition
Suatu kegiatan pameran umum dalam ruangan yang diselenggarakan oleh pembisnis yang ditujukan untuk kalangan dari berbagai dunia seperti pameran mobil.
Dalam melaksanakan kegiatan pameran ada beberapa hal yang harus diperhatikan selain menampilkan karya seni, yakni tempat/lokasi kegiatan pameran yang akan dilenggarakan carilah tempat yang mudah untuk diakses pengunjung serta buat dekorasi yang bisa menarik minat pengunjung untuk terlibat dalam kegiatan pameran tersebut.